Jumat, 23 Desember 2016

GOOGLE DOODLE (DECEMBER 21, 2016)



GOOGLE DOODLES (DECEMBER  2016)

DECEMBER 21

21 December 2016 Google Doodle Merayakan The 69th Anniversary Of Paco de Lucia’s Birthday
 


Google Doodle pada hari Rabu, 21 Desember 2016 merayakan ulang tahun ke-69 musisi terkenal di Spanyol, Paco de Lucia.

Jika anda bertanya-tanya, apa gambar yang disajikan pada Google hari Rabu ini adalah tentang seseorang gitaris paling terkenal di Spanyol yang memberikan modernisasi Flamenco sampai membawanya ke panggung internasional.

Doodle animasi menampilkan seseorang pria yang sedang bermain gitar spanyol dengan cirri khasnya kemeja putih dengan lengan kemeja yang besar seperti balon dan mengenakan rompi hitam dengan sorotan bersinar di dahi, dengan tulisan huruf O kedua dari kata Google ditutupi oleh gambar pria tersebut dengan latar belakang warna hitam. 

Lahir dari keluarga dengan asal-usul sederhana di kota pelabuhan Andalucian dari Algeciras pada tanggal 21 Desember 1947, Paco de Lucia terkenal menjadi seniman music dengan genre music yang dicampur jazz, pop dan pengaruh klasik dari tradisi rakyat dari Flamenco.

Lahir dengan nama Francisco Sánchez Gómez dari keluarga musisi di Spanyol Selatan,  Ia adalah putra seorang gitaris, ayahnya lah yang memperkenalkan music kepadanya, dan dia mengambil nama panggung Lucia untuk menghormati ibunya, Lucia Gomez.

Ia mengaku telah bermain gitar sejak usia 5 tahun.

Setelah memenangkan perlombaan Flamenco Internasional pada pertama kalinya saat berusia 14 tahun, de Lucia melanjutkan untuk berkolabarasi dengan Camaron de la Isla, salah satu penyanyi paling terkenal pada genre music tersebut, yang meninggal pada tahun 1992. Bersama-sama mereka, merekam album pada tahun 1970 dan telah dikreditkan dengan inspirasi sebuah gerakan baru Flamenco.

Pada tahun 1973, ia merilis salah satu lagu, Entre Dos Aguas, yang mendapatkan pengakuan secara internasional.

“ayah saya dan semua saudara saya bermain gitar, jadi sebelum aku memetik gitar, sebelum aku bisa berbicara, saya sudah sering mendengarkan” katanya dalam sebuah wawancara 1994 yang diterbitkan dalam Guitar Player.

“sebelum saya mulai bermain, saya tahu setiap irama flamenco. Aku tahu perasaan dan makna music, jadi ketika saya mulai bermain, saya langsung tahu suara yang saya dengar ditelingaku.”

De Lucia menghabiskan bertahun-tahun tur dunia, untuk memperkenalkan instrument baru untuk genre music tersebut, seperti Cajon Peru. Pendekatan revolusioner untuk Flamenco meninggalkan tanda yang tak terhapuskan pada music, baik di Spanyol dan di dunia internasional.

Dia juga bekerja di film dari sutradara Spanyol, Carlos Saura, terutama muncul dalam versi  Carmen pada tahun 1983 yang memenangkan penghargaan UK BAFTA untuk Film Berbahasa Asing Terbaik pada tahun 1985.

Dia meninggal karena serangan jantung pada bulan Februaru 2014 saat berlibur di Meksiko dengan keluarganya.
 

0 komentar:

Posting Komentar