Senin, 01 Mei 2017

Google Doodle (May 1, 2017)



GOOGLE DOODLES (MAY 2017)

MAY 1
 
1 Mei 2017 Google Doodle Merayakan The 110th Anniversary Of Affandi’s  Birth
 

Google Doodle hari ini, 1 Mei 2017 merayakan pelukis terkenal dari Indonesia yang bernama Affandi untuk menghormati ingatan tentang Affandi Google membuat Doodle khusus dengan metode penerapan cat secara langsung dari tabung. Garis-garisnya seperti Affandi, berwarna cerah dengan palet warna yang mirip dengan yang digunakan Affandi dalam lukisannya. Sementara dia bereksprimen dengan banyak gaya, inilah yang menjadi tanda tangannya. “Selamat Ulang Tahun Affandi”, demikian ucapan dari Google.

Tepatnya tanggal 1 Mei 2017 ini ulang tahun ke-110 Affandi, seorang pelukis kenamaan asal Indonesia. Affandi adalah sosok legendaris di dunia seni rupa sampai karya-karyanya terkenal di mancanegara.

Siapakah Affandi?

Affandi lahir di Cirebon pada tahun 1907, dengan nama lengkap Affandi Koesoema, putra R. Koesoema tersebut dikenal memiliki gaya khas yang didapat denga cara membubuhkan cat langsung dari kemasannya ke atas kanvas. Lalu alih-alih menggunakan kuas, dia lebih suka menggunakan jari-jemarinya untuk melukis.

Affandi sempat melakoni beberapa profesi sebelum dia menjadi maestro dalam seni rupa, dia pernah menjadi guru sampai pemeriksa karcis dan penggambar billboard film di bioskop di Bandung. Cat-cat dari sisa pekerjaannya disimpannya untuk menyalurkan hobi melukisnya yang mulai ditekuninya pada decade 40-an.

Sebagian besar otodidak, Affandi belajar meniru karya yang dia lihat di majalah yang di impor dari London. Affandi terkenal sebagai seorang pelukis dengan gaya ekspresionisme dan romantisme. Gaya khasnya untuk menumpahkan cat langsung ke kanvas dan menyapunya dengan tangan menjadi terkenal.

Ia mengekspresikan lukisan dengan bermain dan mengolah warna. Banyak yang sulit mengapresiasi karyanya lantaran kebanyakan karya Affandi adalah ekspresionisme atau abstrak.




Di masa ini, Affandi berpartisipaso dalam perjuangan kemerdekaan antara lain dengan membuat poster propaganda “Boeng, Ajo Boeng” idenya dari Bung Karno, pelukis Dullah sebagai modelnya dan kata-katanya dari penyair Chairil Anwar.

Melansir dari Google, sebelum menjadi pelukis terkenal, Affandi sempat bergabung dalam kelompok Lima Bandung, yaitu kelompok lima pelukis Bandung.

Pemeran tunggal pertamanya diselenggarakan di Gedung Poetera Djakarta pada tahun 1943. Ia berhubungan langsung dengan Bung Karno sebagai Seksi Kebudayaan. Ia diserahi jabatan sebagi tenaga pelaksana bersama dengan S. Soedjojono sebagao penanggung jawabnya.

Di akhir decade 40-an hingga awal 50-an, Affandi berkelana keliling dunia untuk melukis. Dia memamerkan karyanya di ibukota Negara-negara Eropa termasuk Paris, London dan Roma. 

Ia mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari University of Singapore tahun 1974.

Affandi meninggal pada tanggal 23 Mei 1990 silam.

Museum Affandi diresmikan oleh Fuad Hassan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1973.
Menurut Koran intersional Herald Tribune, Affandi dijuluki Pelukis Eskpresionis Baru Indonesia. Bahkan di Florence, Italia, Affandi mendapat gelar Grand Maestro.







0 komentar:

Posting Komentar