Rabu, 02 November 2016

Google Doodle (October 28, 2016)



GOOGLE DOODLES (OCTOBER 2016)

OCTOBER  28

28 Oktober 2016 Google Doodle Merayakan The Youth Pledge In Indonesia
 
Google Doodle Hari Ini Peringati Hari Sumpah Pemuda

Halaman utama Google hari Jumat (28/10/2016), tampil beda. Logo Google kali ini dihiasi ilustrasi enam pemuda dan pemudi dari beragam suku di Indonesia, antara lain mengenakan baju adat Jawa, Bali, dan Betawi.

Saat di-klik, animasi Google Doodle memperlihatkan enam orang digambarkan sedang membacakan kalimat "Satu Tanah Air", "Satu Bangsa", dan "Satu Bahasa" yang muncul bergantian di bagian atas doodle.

Setiap kalimat tersebut merujuk pada ikrar yang diucapkan oleh pemuda dari berbagai suku bangsa Indonesia pada momen Sumpah Pemuda di masa lalu.

Ya, Google Doodle hari ini merupakan persembahan terhadap peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88. Hari Sumpah Pemuda sendiri diikrarkan pada 28 Oktober 1928 silam dan menjadi tonggak berdirinya Indonesia.

Google Doodle memang memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88. Dikutip dari laman Wikipedia.org, menjelaskan Sumpah Pemuda merujuk pada isi putusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan selama dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Putusan Sumpah Pemuda berisi cita-cita lahirnya bangsa Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Pada rapat hari pertama di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond yang sekarang masuk ke dalam kawasan Lapangan Banteng Jakarta, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres itu dapat memperkokoh semangat persatuan. Moehammad Yamin juga memaparkan makna yang terkandung dalam hubungan antara pemuda dan upaya-upaya persatuan. Dia berpendapat, lima unsur utama yang menjadi pemersatu kala itu adalah sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan keinginan luhur.

Sementara pada rapat kedua, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop, dibahas persoalan pendidikan. Sarmidi Mangoensarkoro dan Poernomowoelan yang menjadi pembicara menyampaikan bahwa generasi penerus harus mendapat pendidikan kebangsaan yang keseimbangan baik di sekolah formal maupun di lingkungan rumah.

Pada saat terjadinya, ikrar bersama itu belum dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Istilah Sumpah Pemuda justru baru digunakan pasca-kongres selesai. Berikut ini, selengkapnya isi Sumpah Pemuda berdasarkan putusan kongress 1928.

1. Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia
2. Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia
3. Kami poetra dan poetri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia


Peringatan Hari Sumpah Pemuda oleh Google diharapkan bisa membantu generasi muda dan masyarakat pada umumnya untuk lebih memahami cita-cita para pendiri bangsa dan mengaplikasikannya dalam setiap sendi kehidupan.





0 komentar:

Posting Komentar